Selasa, 15 Juli 2008

Berhentilah Bekerja


Setiap hari sebagian besar dari kita tak lepas dengan yang namanya bekerja. Mulai dari pagi hari pergi ke tempat kerja sampai sore bahkan ada yang sampai larut malam baru kembali rumah. Ini menjadi suatu kegiatan rutin, yang terkadang sangat membosankan! (sebagian dari Anda pasti mengangguk), ya itulah faktanya. Hal ini membuat kita merasa terpaksa bekerja, hanya karena kita perlu uang untuk menafkahi hidup kita maka mau ga mau kita bekerja, benarkan? Bila kita dihadapkan pada kehidupan tanpa bekerja namun kita mampu memenuhi kehidupan kita, tentulah sebagian besar dari kita menginginkannya, tapi faktanya tidaklah demikian, setiap kita harus bekerja untuk menjalani hidup ini. Bekerja menjadi sesuatu yang esensial bagi setiap kita.

Kalau bekerja adalah sesuatu yang esensial dalam kehidupan, maka bekerja seharusnya bukan menjadi beban atau keterpaksaan namun bekerja harusnya menjadi suatu kesukaan, suatu hobi yang olehnya kita dibayar untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Abraham Maslow mengatakan, "Work is not work. It's a hobby you happen to get paid for."

Bagaimana kita menikmati pekerjaan sebagai hobi? kita bekerja harus melibatkan hati kita bukan sekedar otak kita. Bekerja dengan hati, memiliki arti sebagai berikut :

1. Kita mencintai pekerjaan kita, mencintai setiap detail proses dari apa yang kita lakukan. Cinta inilah yang membuat pekerjaan kita bukan beban namun kesukaan / hobi. Kita melakukannya dengan sepenuh hati, maka kita dapat melakukan dengan segenap kekuatan atau all out dan hasil pekerjaan kita sungguh Dahsyat!

2. Bekerja dengan hati akan menggerakkan passion / hasrat. Passion inilah yang akan menggerakan pola pikir dan tindakan kita. Passion ini menjadi kekuatan utama dari pekerjaan kita. Orang lain akan mampu merasakan 'kehidupan' saat kita bekerja dengannya, 'kehidupan' itu juga akan nampak dari hasil pekerjaan kita. Contohnya, Mother Teresa yang mampu menyentuh jutaan kaum terlantar di India dan menciptakan kehidupan lebih baik oleh passion dan cinta kasihnya yang luar biasa. Walt Disney, dengan kreasi Mickey Mouse-nya mampu menciptakan keceriaan anak-anak di semua negara. “It's kind of fun to do the impossible.” begitu kata Walt Disney.

Rahasia bekerja dengan hati, kita akan temukan di buku Jim Collins yang berjudul Good to Great. Menurut Collins, sebuah pekerjaan yang menyenangkan haruslah memenuhi tiga kriteria, yakni :

1. Minat atau bakat Sebuah pekerjaan haruslah pekerjaan yang kita sukai. Yang kita sukai tentunya yang berkaitan dengan minat & bakat yang kita miliki. Ciri khasnya, kita bergairah sewaktu melakukannya, perasaan dan tubuh kita begitu menikmatinya, dan kita seakan tiada kenal lelah melakukannya walaupun berjam-jam.

2. Keahlian atau expertise. Sebuah pekerjaan haruslah sesuatu yang benar-benar kita kuasai dan dan dapat kita lakukan dengan sangat baik. Kita harus jadi ahli pada pekerjaan kita, extreme-nya kita berupaya menjadi nomor 1 atau nomor 2 di bidang tersebut. Dengan melakukan kriteria pertama, menjadi ahli tidaklah sulit hanya memerlukan kemauan untuk belajar dan bertindak secara konsistensi.

3. Mesin ekonomi atau economic engine, yaitu pekerjaan yang dapat memungkinkan kita hidup secara layak. Tanpa kriteria ini, kita tidak akan sepenuhnya dapat menikmati hidup yang berarti.

Banyak para karyawan / profesional yang bekerja semata-mata untuk mencari nafkah. Mereka mungkin mempunyai kinerja yang baik, tapi mereka tak bisa menikmati pekerjaan karena mereka tak menyukainya. Pekerjaan mereka tidaklah sesuai dengan minat dan bakat mereka, tidak memberikan kesempatan pada mereka untuk menggali potensi yang terdalam, serta tidak memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi diri dan jiwa mereka sepenuhnya. Ini membuat mereka tak berbeda dari robot yang hanya menjalankan apa yang disuruh, yang tak mempunyai kehendak, keinginan dan aspirasi untuk maju. Menurut Maslow, orang-orang seperti ini sangat egois dan tidak melakukan kontribusi apa pun untuk orang lain dan untuk dunia. Menurut Maslow, untuk dapat memberikan kontribusi bagi orang lain dan dunia, seseorang harus benar-benar menyatu dengan pekerjaannya. Dan ini dicapai bila seseorang menyerahkan diri, pikiran dan hatinya secara total dalam pekerjaan sehingga kita dapat bekerja tanpa perlu merasa stres dan tertekan.

Jadi mulai sekarang temukanlah sesuatu yang Anda cintai, dan Anda akan berhenti bekerja walau hanya sehari. Thomas Alfa Edison pernah berujar, “I never did a day's work in my life. It was all fun.” Inilah rahasia sukses sang penemu lampu pijar. (AB)

Tidak ada komentar: