Sabtu, 05 Juli 2008

Do Your Best


Output selalu tergantung pada proses, walaupun inputnya bagus namun kalau prosesnya salah maka output yang dihasilkan tidak mencapai standard yang ditetapkan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Bahkan bila inputnya jelek sekalipun namun bila diproses dengan sebaik mungkin akan menghasilkan output yang luar biasa. Anda tentu tahu bagaimana biji kopi yang murah dapat disajikan dengan harga puluhan kali lipat bila telah di Starbuck Cafe atau pasir yang diolah dengan nano teknologi menghasilkan keramik tahan panas sebagai bahan pembuatan chip. Keberhasilan dalam karier maupun dalam bisnis juga terletak pada bagaimana kita melakukannya sebaik mungkin.

Melakukan yang terbaik menjadi pendorong pencapaian potensi dan kemampuan secara maksimal, dan pencapaian yang maksimal inilah akan memunculkan hasil yang excellent. Do your best dapat terjadi bila :

1. Bekerja tidak hanya menggunakan otak tapi juga hati, artinya :

a. Anda mencintai apa yang Anda kerjakan. Hanya dengan cintalah, Anda dapat menikmati pekerjaan Anda dan memberikan yang terbaik dalam pekerjaan Anda. Tak ada beban, tak ada keterpaksaan, dan tak ada banyak tuntutan hal ini akan memompa gairah Anda dalam bekerja. Rasa cinta Anda akan membuat hasil pekerjaan Anda berkualitas.

b. Anda juga harus mencintai tempat kerja Anda lebih dari sekedar tempat mencari nafkah karena tidak mungkin Anda menikmati pekerjaan Anda, apalagi memberikan kontribusi terbaik bila Anda sendiri tidak peduli tempat Anda bekerja, benar kan? Nah, disini pengusaha punya peranan untuk menciptakan suasana kebersamaan antar karyawan dan karyawan dengan pimpinan. Suasana kebersamaan ini akan menciptakan rumah kedua bagi karyawan dan ini akan memupuk rasa cinta dan kepedulian yang berdampak pada peningkatan kinerja.

2. Bekerja dengan benar dan tepat, artinya melakukan yang terbaik tentu harus ada pengetahuan yang tepat sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan itu sendiri dan bila ini dipraktekkan secara konsisten akan menghasilkan ketrampilan yang berujung pada keahlian. Disini Anda harus tahu apa pekerjaan Anda sebenarnya, mengapa Anda melakukannya dan bagaimana melakukannya dengan benar. Ini akan membuat Anda bekerja yang seharusnya bukan apa adanya.

3. Bekerja adalah ibadah, artinya Anda bekerja seperti untuk Tuhan. Bekerja tidak lagi melihat siapa pemimpin Anda ini menghindari kinerja ABS (Asal Bapak Senang), atau karakter munafik (ada pimpinan bekerja dengan benar, tidak ada pimpinan asal-asalan). Dengan semangat ini, kualitas pekerjaan Anda akan konsisten, ada atau tidak ada pimpinan, sesulit apapun situasinya dan tak peduli minimnya support terhadap Anda. Perkataan Anda bila bekerja seperti ini adalah "Walaupun... aku akan tetap lakukan yang terbaik.

Ketiga alasan diatas akan mendorong potensi Anda pada kapasitas yang maksimal. Dan Anda akan terheran-heran dengan hasilnya. Benarlah ungkapan yang mengatakan "Excellent is not found in being the best but doing your best". Sukses selalu! (AB)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Dear Bos,
Saya udh baca artikel "Do Your Best". Memang apa yang tertuang disitu 100% benar...Sekarang muncul pertanyaan kita berbicara tentang "Hati" dimanakah letaknya yang sebenarnya ???

Mengarah ke apa yang dinamakan "Mind Set"...betul g bos ?